Humas Polresta Pangkalpinang Id – Mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas dan upaya pencegahan yang maksimal, jajaran Polresta Pangkalpinang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka antisipasi terjadinya tawuran, balap liar dan kenakalan remaja. Sabtu malam (3/2)
Kapolresta Pangkalpinang Kombes. Pol. Gatot Yulianto, S.IK .M.HP mengatakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi dan pencegahan maksimal tawuran, Curat, Curas, Curanmor, balap liar, dan senjata Tajam di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang.
“Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya antisipasi dan pencegahan supaya aksi kriminalitas berupa tawuran, Curat, Curas, Curanmor, balap liar, senjata Tajam, di Darkum Polresta Pangkalpinang dapat diminimalisir.” ungkap Kapolresta Pangkalpinang.
Dalam kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini, kita bagi perzona dan jadwal patroli yang dilakukan mulai dari tingkat Polsek dan Tim gabungan yang dibentuk oleh Polresta Pangkalpinang sesuai daerah rawan yang menjadi atensi pimpinan dan daerah yang sudah dipetakan oleh intelijen dan Bhabinkamtibmas, tambah KBP Gatot.
Kita juga mengedepankan Polsek jajaran dan personel Bhabinkamtibmas untuk menjadi leading sektor “Untuk Kapolsek agar turun langsung melakukan kegiatan patroli, sambang dan penggalangan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas, tegas Kapolresta.
Kombes Pol. Gatot menegaskan apabila pada saat patroli personel menemukan adanya aksi tawuran, maupun membawa sajam laksanakan tindakan dengan tegas dan sesuai SOP lakukan proses hukum sesuai undang undang aturan yang berlaku.
Kryd yang digelar sampai Minggu dini hari (4/2), jajaran Polresta Pangkalpinang tidak menemukan pemuda pemudi yang akan melakukan tawuran atau pun kenakalan remaja, hanya nongkrong biasa dan dihimbau untuk pulang kerumah oleh personel patroli.
Dengan kegiatan patroli rutin ini, Kapolresta berharap wilayah Kota Pangkalpinang semakin aman dan damai, kepada seluruh masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh berita berita hoaks, yang belum jelas kebenarannya., tutupnya
